Monday, July 16, 2018

Banjarmasin Kampung Halamanku

     Assalamualaikum wr.wb .

     Hai teman teman semoga sehat selalu dan tetap semangatt. Jadi, pada kesempatan kali ini aku mau cerita tentang kampung halamanku yang terkenal dengan nama "Kota Seribu Sungai" apalagi kalau bukan Kota Banjarmasin. Kota ini paling keren dah kalo masalah sungai. Kalian bisa berenang di sungai dan kalian bisa naik perahu di tengah kota ( sungai terkenalnya pas ditengah kota) sambil menikmati pemandangan kota dari perahu.

     Kalo maskotnya pasti dah pada tau kan?! Yaa, Maskot Banjarmasin itu adalah Bekantan hewan asli dari Kalimantan Selatan. Nahh, sekarang saya perkenalkan budaya-budaya khas Banjarmasin dan juga makanan khasnya. Ehh sebelum kalian tau budaya di Banjarmasin sebaiknya kalian kenal dulu deh keunikan dari daerah ini. 😉


  • Pasar Terapung


     Pasar Terapung salah satu keunikan Kalimantan Selatan. Pasar Terapung ini adalah pasar tradisional yang berada di atas Sungai Barito, tepatnya di Muara Kuin Kecamatan Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan. Pasar ini sudah ada sejak 400 tahun yang lalu loo dan sampai sekarang masih menjadi ikon obyek wisata di Kota Banjarmasin yang sudah dikenal diseluruh nusantara. Kalian dah pada tau kan iklan yang di salah satu channel tv? yang nenek-nenek bilang ok itu? Nah sebenarnya lokasinya itu di Pasar Terapung ini. Pasar tradisional yang mungkin hanya ada satu-satunya di Tanah Air yang berjualan di atas perahu itu sudah menjadi salah satu obyek wisata andalan di daerah Banjarmasin ini loo.

     Kalian penasaran ga kenapa dinamakan Pasar Terapung, itu karena transaksi jual beli dilakukan di perahu yang berukuran kecil dan sedang dan lokasinya di sungai-sungai besar. Barang yang dijual di pasar terapung ini hampir sama dengan pasar-pasar yang ada di daratan. Nahh ini nih yang unik dari pasar ini , Pasar Terapung  hanya ada pada pagi hari saja loo. yakni mulau pukul 06.30 sampai 08.00 WITA. Kalau sudah melewati jam tersebut, sudah bubar pedagangnya.



     Nahh itulah keunikan di Banjarmasin. Memanfaatkan sungai yang banyak sebagai transportasi dan juga sebagai pasar. Sekarang saya lanjutkan ke budaya-budaya yang ada di Kota Banjarmasin yang terkenal dengan julukan "Kota Seribu Sungai" 😄
  1. Madihin


      Madihin (berasal dari kata madah dalam bahasa Arab yang berarti "nasihat", tapi bisa juga berarti "pujian") adalah sebuah genre puisi dari suku Banjar. Puisi rakyat anonim bergenre Madihin ini cuma ada di kalangan etnis Banjar di Kalsel saja. Nahh oleh karena itu, definisi Madihin dengan sendirinya tidak dapat dirumuskan dengan cara mengadopsinya dari khasanah di luar budaya Banjar.

      Madihin ini biasanya dilakukan dengan cara menyanyi tetapi harus dengan sajak akhiran a/a/a/a, atau a/a/b/b bisa juga sajaknya a/a/b/b sama a/b/a/b. Gitu guyss unik kan budaya dari kampung halamanku yang satu ini.


    2. Bausung


      Prosesi arak-arakan pengantin dalam masyarakat Banjar cukup beragam dan salah satunya adalah Bausung (pengantin diusung).




      Dalam rangkaian upacara perkimpoian orang Banjar terdapat prosesi arak-arakan pengantin yang disebut maarak pengantin. Dalam tradisi masyarakat Banjar jika mempelai pria dan wanita telah selesai dirias dan siap untuk disandingkan, maka pengantin pria segera dibawa menuju kediaman mempelai wanita.

      Pengantin pria dengan diiringi rombongan pengantar pengantin dan diikuti pula kesenian Sinoman Hadrah atau Kuda Gipang dibawa berjalan kaki. Jarak untuk berjalan kaki tersebut, biasanya ditentukan batasnya agar tidak terlalu kelelahan. Sepanjang jalan yang dilalui dan pada tempat-tempat tertentu dilakukan atraksi sinoman hadrah yang dilakukan dengan gerakan-gerakan badan diikuti pukulan tarbang dan syair-syair lagu penuh syukur dan keceriaan.




Sumber: klik disini


    3. Mamanda




      Nahh budaya yang satu ini dinamakan Mamanda. Jadi Mamanda itu merupakan seni teater atau kesenian tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan guyss. Dibanding dengan seni pementasan yang lain, Mamanda lebih mirip dengan Lenong dari segi hubungan yang terjalin antara pemain dengan penonton. Sejenis opera gitu lah guys pokonya. Jadi interaksi ini membuat penonton menjadi aktif menyampaikan komentar-komentar lucu yang disinyalir dapat membuat suasana jadi lebih hidup dan seru guys.


      Biasanya Kesenian Mamanda dalam pertunjukannya diiringi oleh musik penggiring yang berfungsi sebagai pengatur ritme akting pemain dan pergantian adegan. Sejenis background effect gitu buat lebih hidup suasanya. Cerita mamanda ini diambil dari hikayat, legenda, fantasi (kreasi baru) tentang kehidupan di masyarakat masa kini dengan menggunakan dialog bahasa daerah Banjar dan Bahasa Indonesia guys. Kalian kalo ke Banjarmasin harus banget ke acara ini. Seru banget deh pokoknya sudah dapat wawasan bisa juga menghibur kalian guys


      Begitulah budaya-budaya khas Banjarmasin. Unik yaa budayanya. Ehh, kayanya ada yang kurang deh. Ternyata ciri khas dari Banjarmasin belum dipampang nih. Daripada bikin kalian penasaran yuk cek dibawah ini.

  1. Sasirangan

      Siapa sih yang ga kenal sama kain sasirangan. Pasti pada kenal dong motif kain yang satu ini. Kain ini berasal dari Kalimantan Selatan. Ternyata kain ini dulunya bukan sebagai pakaian yang sering kita pakai sekarang. Ada sejarahnya juga lo motif kain yang satu ini. Mau tau sejarahnya?? yukk ah kita baca lebih lanjut.

      Pada awalnya, Kain Sasirangan dibuat untuk pengobatan tradisional. Utamanya, pengobatan untuk para keturunan raja. Menurut kepercayaan, motif-motif pada Kain Sasirangan bisa menyembuhkan penyakit. Misalnya, motif ular lidi yang bisa mengobati sakit kepala. Nahh kalo mau dapet kain sasirangan ini kalian harus nurutin syarat dukunnya itu guys.


      Kain Sasirangan yang digunakan untuk pengobatan biasanya dibentuk menjadi laung (ikat kepala). Namun, ada juga yang dibuat menjadi ayunan anak.

      Nahh kalian sudah pada tau kan ciri khas Banjarmasin gimana?? Pasti dah pada tau dong yaa. Sekarang kita lanjut ke makanan khas Banjarmasin. Ini bagian favorit saya banget dah pokoknya. Makanan khas kampung sendiri.

  1. Soto Banjar

      Pasti sudah pada tau kan makanan ini?? Yapp, ini adalah Soto Banjar.Soto khas Banjarmasin sangat tersohor di berbagai kota. Soto yang terkenal sebagai soto dengan kuah yang kaya akan rempah-rempah ini memang memiliki rasa yang lezat dan gurih banget. Taburan telur asin, ayam suwir, serta kombinasi lontong dalam hidangan ini pasti membuat hidangan ini kaya akan rasa. Ngiler ga tuhh.😋😋

    Sumber: klik disini

     2. Ketupat Kandangan







      Nahh ini makanan favorit saya. Namanya Ketupat Kandangan. Ketupat Kandangan merupakan kuliner khas yang berasal dari daerah Kandangan, Kalimantan Selatan. Seperti ketupat pada umumnya bahan yang digunakan untuk membuat ketupat adalah beras biasa. Ketupatnya itu keras guys jadi enak gitu apalagi pas hangat. Yang berbeda dari yang ketupat yang lain adalah jenis ikan dan kuahnya lo. Kuahnya itu gurih banget kaldu nya keras bangett.

      Ikan yang digunakan biasanya sih ikan gabus yang dipanggang lalu dimasak dengan kuah santan berwarna kuning. Ohh iya bisa juga pake telur sama Ikan Haruan loo. Bumbu-bumbu yang digunakan  itu berasal dari kayu manis, cengkih, dan kapulaga.

   Sumber: klik disini

    3. Nasi Kuning Khas Banjarmasin





     Semua orang pasti dah pada kenal dan pernah mencicipi nasi kuning kan?? Ga mungkin deh ga pernah denger dan nyicipin masakan yang satu ini . Tapi apakah kalian pernah mencoba nasi kuning khas Banjarmasin? Nasi kuning yang dimiliki oleh daerah Banjarmasin ini berbeda dengan nasi kuning dari daerah-daerah lain lo guys . Perbedaan tersebut bisa dilihat dari jenis beras yang digunakan. Berasnya ini beda dari beras Pulau Jawa guys ga lembek kaya padat gitu deh.  Selain jenis berasnya, orang Banjar juga menggunakan bumbu yang berbeda sehingga memberikan ciri khas sebagai ikon kuliner di kota Banjar. Bumbunya itu dinamakan Bumbu Masak Habang lo guys. Enakk dah itu pokoknya

     Di samping bahan-bahan yang berbeda, makanan khas Banjarmasin yang satu ini juga mempunyai cara pembuatan yang berbeda juga lo guys. Di tempat-tempat lain, nasi kuning umumnya menggunakan orek tempe dan aneka lauk lain. Sementara di daerah Banjar, nasi kuning disajikan bersama lauk bumbu habang atau bumbu merah dan serundeng untuk pelengkap dan pemberi cita rasa gurih.


   
    Dan masih banyak lagi makanan khas daerah Banjarmasin ini. Enak-enak deh pokoknya makanan khas Banjarmasin itu. Kalian kalo mau ke Banjarmasin harus nyoba makanan-makanan ini. Soalnya enak banget rasanya enak dah pokoknya. Makasih banyak yaa yang udah baca post ini. Semoga bermanfaat bagi kalian dan semoga bertambah wawasannya. Salah khilaf mohon maaf yaa

Wassalamu'alaikum wr.wb 😀😀😀

No comments:

Post a Comment